Begitupula di sini, jika ingin mendapatkan perlindungan, mengucapkan HasbunalLlah-u Wani’mal-Wakîl, Ni’mal-Mawlâ Wani’man-Nashîr”. Arti dzkir ini adalah: Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung, Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong”. Makaberimanlah kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan, “(Tuhan itu) tiga,” berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Mahasuci Dia dari (anggapan) mempunyai anak. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan cukuplah Allah sebagai pelindung. Itulahucapan orang-orang yang beriman. Mereka mendapat nikmat dan karunia yang besar dari Allah dan terhindar dari segala bencana: "Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridhaan Allah. Dan Allah mempunyai karunia yang besar" [Ali 'Imran 174] Fast Money. An-Nashiir النصير Yang Maha Penolong Nama An-Nashir Disebutkan 4 kali di dalam Al-Qur’an, diantaranya dalam firman Allah ta’ala وَاللَÙهُ أَعْلَمُ بِأَعْدَائِكُمْ Ûš وَكَفَىٰ بِاللَÙهِ ÙˆÙŽÙ„ÙÙŠÙ‹ÙØ§ وَكَفَىٰ بِاللَÙهِ نَصِيرًا “Dan Allah lebih mengetahui dari pada kamu tentang musuh-musuhmu. dan cukuplah Allah menjadi pelindung bagimu. dan cukuplah Allah menjadi penolong bagimu.” QS. An-Nisa [4] 45 An-Nashir artinya yang memberi kemenangan untuk hamba-Nya, yang menjamin pertolongan dan pembelaan bagi wali-Nya. Kemenangan hanya terwujud atas pertolongan-Nya; dan anugrah-Nya. Pemenang hakiki adalah orang yang ditolong Allah. Sebab, tak ada penolong bagi hamba kecuali Allah subhanahu wata’ala, tak ada penjaga bagi manusia kecuali dia. Allah ta’ala berfirman وَمَا Ø§Ù„Ù†ÙŽÙØµÙ’رُ Ø¥ÙÙ„ÙŽÙØ§ مِنْ عِندِ اللَÙهِ الْعَزِيزِ الْحَكِيمِ… “…Dan tidak ada kemenangan itu, selain dari Allah Yang Maha Perkasa, Maha QS. Ali ‘Imran [3] 126 Makna An-Nashir Berarti yang bisa dipercayai, karna tidak akan meninggalkan yang dicintainya dan tidak akan menghinakannnya, maka dia menolong kaum mukminin atas musuh-musuh mereka. Asrarul asma, hal 210 Al-Hulaimi berkata الناصر An-Naashir ialah yang memudahkan untuk mengalahkan Dan An-Nashiir yang dipercayai karena tidak akan membiarkan walinya dan menghinakannya. An-Nahjul Asna  hal 320 Do’a ibadah Allah Adalah sumber pertolongan yang sesungguhnya وَمَا Ø§Ù„Ù†ÙŽÙØµÙ’رُ Ø¥ÙÙ„ÙŽÙØ§ مِنْ عِندِ اللَÙهِ الْعَزِيزِ الْحَكِيمِ “..dan agar tenteram hatimu karenanya. dan kemenanganmu itu hanyalah dari Allah yang Maha Perkasa lagi Maha QS. Ali ‘Imran 126 Maka secara muthlak pertolongan hanyalah milik-Nya, ketika seseorang diberi pertolongan oleh Allah maka tidak ada yang bisa mengalahkannya إِن يَنصُرْكُمُ اللَÙهُ فَلَا غَالِبَ لَكُمْ Û– وَإِن يَØÙ’ذُلْكُمْ فَمَن ذَا Ø§Ù„ÙŽÙØ°ÙÙŠ ÙŠÙŽÙ†ØµÙØ±ÙÙƒÙÙ… مِÙÙ† بَعْدِهِ Û— وَعَلَى اللَÙهِ فَلْيَتَوَكَÙلِ الْمُؤْمِنُونَ “jika Allah menolong kamu, Maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu tidak memberi pertolongan, Maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu selain dari Allah sesudah itu? karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin QS. Ali ‘Imran 160 Allah An-Nashiir adalah yang menolong para Nabi dan Rasul dan orang-orang yang beriman, di dunia dan di akhirat Ø¥ÙÙ†ÙŽÙØ§ لَنَنصُرُ رُسُلَنَا ÙˆÙŽØ§Ù„ÙŽÙØ°ÙÙŠÙ†ÙŽ آمَنُوا فِي الْحَيَاةِ الدُÙنْيَا وَيَوْمَ يَقُومُ الْأَشْهَادُ “Sesungguhnya Kami menolong Rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi hari kiamat,” QS. Ghafir 51 Allah mensyaratkan bagi Orang-Orang yang mencari pertolongan-Nya agar mereka juga “menolong Allah” يَا أَيُÙهَا Ø§Ù„ÙŽÙØ°ÙÙŠÙ†ÙŽ آمَنُوا إِن تَنصُرُوا اللَÙهَ يَنصُرْكُمْ وَيُØÙŽØ¨ÙÙتْ أَقْدَامَكُمْ “Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong agama Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan QS. Muhammad 7 Pertolongan seorang hamba untuk Allah adalah dengan menolong agama Allah, mencitai Rasul-Nya dan berbuat sesuai dengan keridhaannya, maka Allah akan menolong dan membantunya, karena balasan dengan perbuatan. Asrarul asma, hal. 10 Do’a Permohonan Do’a kaum Thalut ketika di tengah mereka ada Nabi Dawud saat mereka menghadapi jalut adalah رَبَÙنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَØÙŽØ¨ÙÙتْ أَقْدَامَنَا وَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ “Ya Tuhan Kami, tuangkanlah kesabaran atas diri Kami, dan kokohkanlah pendirian Kami dan tolonglah Kami terhadap orang-orang QS. Al-Baqarah 250 Surat al-Baqarah ditutup dengan permohonan pertolongan kaum mukminin kepada Allah أَنتَ مَوْلَانَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ  “Engkaulah penolong Kami, Maka tolonglah Kami terhadap kaum yang QS. Al-Baqarah 286. Ditengah bumi pertempuran, Rasulullah shallallahu alihi wasallam selalu berdo’a اللَÙهُمَ٠أَنْتَ عَضُدِيْ وَنَصِيْرِيْ بِكَ أَحُوْلُ وَبِكَ أَصُوْلُ وَبِكَ أُقَاتِلُ “Ya Allah, Engkau-lah sandaran dan penolong-ku, hanya dengan-Mu aku dapat berbuat, hanya dengan-Mu aku maju dan hanya dengan-Mu aku HR. Abu Dawud 2632. _____________ [1] Asrarul asma, hal 210 [2] An-Nahjul Asna hal 320 [3] Asrarul asma, hal. 10 Oleh Rahman Afandi Lc Legenda Sundel Bolong1 jam 26 menit2007Horror17+ Imah's boss, Danapati, rapes her. She tries to hide the fact from her husband but soon strange things start to happen. ذٰ لِكَ بِاَنَّ اللّٰهَ مَوۡلَى الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَاَنَّ الۡكٰفِرِيۡنَ لَا مَوۡلٰى لَهُمۡ Zaalika bi annal laaha mawlal laziina aamanuu wa annal kaafiriina laa mawlaa lahum Yang demikian itu karena Allah pelindung bagi orang-orang yang beriman; sedang orang-orang kafir tidak ada pelindung bagi mereka. Juz ke-26 Tafsir karena Allah pelindung bagi orang-orang yang beriman yang melindungi mereka dan memberikan pertolongan; sedang orang-orang kafir tidak ada pelindung bagi mereka yang dapat menyelamatkan dari kehancuran. Ayat ini menjelaskan tentang keadaan orang mukmin dan orang kafir di dunia dan sebab orang musyrik ditimpa malapetaka. Orang musyrik tidak mempunyai seorang penolong pun untuk menolak azab yang datang menimpa mereka, sedangkan orang mukmin mempunyai penolong, yaitu Allah Yang Mahakuasa dan Maha Penolong. sumber Keterangan mengenai QS. MuhammadSurat Muhammad terdiri atas 38 ayat, termasuk golongan surat-surat Madaniyyah, diturunkan sesudah surat Al Hadiid. Nama Muhammad sebagai nama surat ini diambil dari perkataan Muhammad yang terdapat pada ayat 2 surat ini. Pada ayat 1, 2, dan 3 surat ini, Allah membandingkan antara hasil yang diperoleh oleh orang-orang yang tidak percaya kepada apa yang diturunkan kepada Nabi Muhammad dan hasil yang diperoleh oleh orang-orang yang tidak percaya kepadanya. Orang-orang yang percaya kepada apa yang dibawa oleh Muhammad merekalah orang-orang yang beriman dan mengikuti yang hak, diterima Allah semua amalnya, diampuni segala kesalahannya. Adapun orang-orang yang tidak percaya kepada Muhammad adalah orang-orang yang mengikuti kebatilan, amalnya tidak diterima, dosa mereka tidak diampuni, kepada mereka dijanjikan azab di dunia dan di juga dengan Al Qital peperangan, karena sebahagian besar surat ini mengutarakan tentang peperangan dan pokok-pokok hukumnya, serta bagaimana seharusnya sikap orang-orang mukmin terhadap orang-orang kafir.

allah maha penolong dan pelindung