Inilahpantun-pantun nasehat. Untuk anakanda pemantik semangat. Dengarlah dengan hati menyimak. Moga turun kepadamu segenap berkat. Anak elang jatuh ke rawa Ditolong oleh menjangan rusa Kasih dan sayang orang tua Selalu ada sepanjang masa Hari rabu memetik kelapa Airnya segar hilang dahaga Hormati Ibu juga Bapak Agar kelak masuk surga Dari apa
pantunpantun merupakan sejenis puisi yang terdiri atas 4 baris bersajak a b a b a b b a a a b b dua baris pertama merupakan sampiran yang umumnya tentang alam flora dan fauna dua baris ter, artikel terbaru tentang berita remaja portal berita informasi aneh lucu terbaru update pendidikan gambar video kesehatan lifestyle olah
Jasaibu bapak tak terhitung,. Mengenang jasa ibu dan bapa, air mata jatuh berlinang. Jasa ibu tidak akan pernah terbalas sampai kapanpun, . Kumpulan pantun berbakti kepada orang tua / pantun menghormati ayah ibu / pantun sayang kepada orang tua / pantun nasehat berbakti pada . ٩ ربيع الأول ١٤٤٢ هـ.
cash. Pantun orang tua biasanya berisikan nasehat dan adat istiadat. Selain pantun orang tua yang dikenal juga pantun anak-anak dan pantun kanak-kanak adalah pantun teka-teki dan pantun jenaka. Selain itu ada pula pantun sukacita dan pantun remaja adalah pantun percintaan, pantun berkasih-kasihan, dan pantun dagang atau pantun nasib bawah ini adalah beberapa contoh pantun orang pantun orang manis buah pepaya,Kalau matang warnanya merah. Jika hidup ingin bahagia,Banyak-banyak biru kini terang,Bumi bergoncang karena dahulu sampai sekarang,Ajaran baik jangan Minggu memakai batik,Batik putih bercampur merah. Hati baik perilaku baik,Masa depan tentu melati tumbuh di lembah,Tempat bermain si anak rusa. . Bila hati selalu gundah,Bisa jadi karena baru di dalam tampah,Gelas jatuh tentu gunanya harga melimpah,Kalau caranya tidak dara turun rawa,Terbang tinggi ke atas awan. Belajarlah dari yang tua,Orang tua banyak cahaya dari surya,Naik darat anak buaya. Jika hidup sederhana,Hati ini penuh indah batu permata,Peti kayu ada kainnya. Kepada Allah kita meminta,Bukan kepada selain-Nya. ke Belanda,Mumpung libur hari raya. Kerja keras di masa muda,Hidup nyaman di hari tua. sekali kota Kendari,Memandang indah bunga melati. Bersih hati dari iri,Itu tanda iman di orang tua kepada yang muda. Orang tua biasanya banyak pengalaman. Ada pengalaman yang bodoh dan ada pula yang pengalaman itulah mereka banyak belajar. Sehingga mereka bisa memberi nasehat kepada remaja ataupun anak-anak ini salah satu nasehat orang tua kepada anak muda. Padang ke Brastagi,Naik Bukit berhati-hati. Batang usia telah tinggi,Jangan sesali dalam hulu ke Sungai Lahat,Mendayung sampan bergembira. Selama badan masih sehat,Belajarlah dengan manis suka bergaya,Tetap cantik menjadi dara. Masa muda foya-foya,Di hari tua hidup segar rerumputan,Halaman rumah orang kaya. Hati harus penuh iman,Usah tergoda rayuan dunia. kota hendak pindah,Begitu hidup kawanan lebah. Masa muda untuk ibadah,Supaya hidup penuh sunyi suara serangga,Hujan turun dengan lebat. Berbuat baik pada tetangga,Supaya banyak teman berlayar ke Sebatik,Perut lapar makanlah roti. Jaga lisan dengan yang baik,Supaya tak ada yang sakit hati. kue dari pasar,Kue manis satu kotak. Bersahabat itu harus sabar,Agar persahabatan tak retak. hari membaca mushaf,Tanda hamba tekun ibadat. Jadilah engkau pemaaf,Berbuat baik jadi adat. 20. Siang hari udara hangat,Pergi ke pasar teman berlima. Dendam lama usah diingat,Memaafkan lebih Itu Untuk BeribadahOrang yang beribadah hidupnya lebih mudah. Mereka hidup dalam ketentraman. Jika mereka kayak mereka akan bersyukur. Dan apabila mereka miskin mereka akan itu merupakan kebaikan. Dengan sabar dan syukur seseorang bisa berbahagia di dunia dan di puisi juga madah,Ditulis oleh penyair tua. Hidup itu untuk ibadah,Bukan untuk berhuara-hura. gunung pandang lembah,Turun ke tanah amat rendah. Jika hidup selalu ibadah,Hati tenang tiada hari hirup udara,Ekor burung panjang sejengkal. Dunia ini sementara,Sekedar untuk mencari jati berjajar lima,Tempat main anak rusa. Apa gunanya berlama-lama,Jika hidup menumpuk kecil banyak ikan,Arwana datang dari Irian. Salat harus ditegakkan,Bila surga jadi impian. dicipta oleh Yang Esa,Terbentang luas amat indah. Bulan Ramadhan kita puasa,Alangkah nikmat berlayar seberangi selat,Hujan turun mulai lebat. Bangun malam tegakan shalat,Kepada Allah kita adil kepada rakyat,Dari Timur pergi ke Barat. Jauhi dosa dan maksiat,Supaya hati tidak merah tangkai berduri,Buah mangga buah kueni. Kemana bahagia kita cari,Pada agama yang lurus ini. di balik batu semut bersarang,Menggali tanah di dasar lembah. Sebesar-besar jasa orang,Tak sebesar jasa ayah. Pantun nasehat tauhid Manusia wajib bertauhid, mengesakan Allah semata-mata. Yang berikan semua bentuk ibadah hanya kepada Tauhid orang bisa masuk surga. Dan apabila tidak bertauhid mereka kekal di terpercik pada muka,usap-usap oleh Adinda. Supaya Tuhan tidak murka,Jangan sakiti ayah bunda. cinta membuat madah,Persembahan Belahan orang beribadah,Ibadah kepada Tuhan yang Esa. Elok bunga di taman,Di bawah cahaya begitu terang. Alangkah elok orang beriman,Akhlak mulia disenangi orang. Musi akhirnya berhenti,Mengalir indah di wajah sakit bercerai kasih,Bagaikan api dalam sekam. mawar bunga melati,Lebih indah bunga dahlia. Cinta itu di dalam hati,Terurai lewat laku kata. tuna enak di Pindang,Kirim keluar memakai begitu engkau memandang,Kalau memandang dari hati. pohon dengan parang,Pohon Tinggi pohon akhlak sangat kurang,Bagaimana jiwamu tenang. 38. Tegal Gubug pasar kain,Walau bagus murah harganya. Sembahlah Allah dengan yakin,Sembah sujud kepada-Nya. terang naik ke bukit,Sakit kaki badan orang menanggung sakit,Tak sesakit menanggung rindu. indah badan rusa,Harga mahal tak sembahyang jadi biasa,Alamat badan mendekat surga. Pantun orang tua dan maknanyaTidak semua pantun dimengerti oleh anak-anak. Oleh sebab itu kadang-kadang kita juga harus memberikan diberi keterangan berupa makna, maka anak-anak akan mengerti apa yang disampaikan oleh orang tua. Melati tanam Jati,Untuk bekal esok lusa. Hamba berjanji di dalam hati,Hanya menyembah Tuhan yang Esa. Maknanya kita hanya menyembah Tuhan Yang Esa, bukan menyembah selain-Nya. jauh ke belantara,Bukittinggi ke Tapanuli. Jauh surya panas membara,Jauh hati siapa peduli. Maknanya jika orang sudah tidak menyukai satu sama lain, maka mereka susah menjadi teman dekat. turun di rumah pun basah,Hari ini hari Selasa. Bersabar itu memang susah,Berlatihnya sepanjang masa. Maknanya menjadi penyabar itu memerlukan latihan yang lama. ke pulau Jawa,Singgah dulu buka Karimata. Lautan dalam diselam jua,Bila ingin mendapat kita harus bekerja keras untuk mendapatkan kesuksesan. enak sate Meranti,Bara mati tolong kipaskan. Mengharapkan burung terbang tinggi, punai di tangan dilepaskanMaknanya mengharapkan sesuatu yang besar namun tak pasti dengan menyia-nyiakan apa yang sudah ada di tangan. datang berseri-seri,Menerangi alam dunia. Cantik mawar penuh duri,Tangan dekat bisa Tidak semua yang terlihat bagus itu berhati baik. Bisa jadi justru dia melukai diri dingin minumnya hangat,Hujan turun selalu lebat. Kenangan lama selalu teringat,Budi baik menjadi Jadilah orang yang baik sehingga kita akan selalu diingat oleh orang Jati indah diukir,Daun meranggas sampai habis. Langit mendung banyak petir,Tapi hujan hanya Jangan jadi orang yang banyak berbicara namun sedikit Ke Hulu, berenang-renang dahulu. bersenang-senang Keberhasilan bisa dicapai dengan kerja ketupat berhati-hati,Jangan tumpah kotori pipi. Jika akhirat di dalam hati,Dunia ini pasti adalah Orang yang mengutamakan akhirat akan mendapatkan kecukupan dunia maupun Tentang KesehatanMungkin pantun di bawah ini mirip dengan pantun tentang kesehatan. Kesehatan merupakan nasehat agar kita menjaga dan memelihara kita simak satu persatu tu pantun nasehat di bawah ini. makan ketan,Duduk santai berduaan. Bila ingin sehat badan,Jangan suka banyak lautan tak terukur,Lalu lalang perahu bahtera. Banyak-banyaklah bersyukur,Jika sehat badan Gedong sungguh ternama,Terkenal lezat enak rasanya. Kesehatan itu lebih utama,Daripada setumpuk suka rempah-rempah,Yang ditanam di perbukitan. Apa gunanya harta melimpah,Kalau badan apa melamun sendiri,Hidup ini sungguhlah badan disyukuri,Dengan banyak berlibur pergi ke kota,Mencicipi aneka ditanya kesehatan kita,Untuk apa kecil dibuat tangga,Untuk naik ke rumah rawa. Pagi hari berolahraga, sehat jasmani sehat jati berjajar lima,Tengahnya rusak sampai berongga. Lari pagi bersama sama,Murah meriah sehat sakit Tertusuk Duri,Karena hendak melompat susu setiap hari,Pikiran terang badannya jantan punya taji,Kalau tarung tak mau makanan yang bergizi,Agar sehat sampai Orang Tua untuk anak sekolahSekolah merupakan sarana pendidikan. Dalam pantun pendidikan yang pernah kita buat, kita mengetahui bahwa dengan bersekolah kita berilmu. Oleh sebab itu jangan sampai kita menjadi orang yang tidak berilmu. Orang-orang yang pandai biasanya mereka senang belajar, belajar di rumah, belajar di sekolah, bahkan hati mereka rindu sekolah untuk menuntut ilmu. Terlebih apabila kita memiliki seorang guru yang penuh dengan kasih sayang. Mengajarkan ilmu dan berharap bahwa kita menjadi orang yang hebat di masa juga akan memiliki sahabat dan persahabatan. Semua itu terjadi ketika kita belajar di ini merupakan pantun nasehat untuk anak sekolah. Baik yang duduk di sekolah dasar, SMP, maupun SMA atau Dari utara ke selatan,Menebang kayu jadikan papan. Sekolah bagai jembatan,Jalan ke arah ke masa ribut berputar-putar,Menerpa sebatang pohon sekolah kita belajar,Baik ilmu baik akhlak. hidupnya rukun,Memberi hadiah sebungkus kurma. Carilah ilmu dengan tekun,Sebab itu suruhan cantik ujung berenda,Sungguh indah dipandang mata. Kalau ilmu di dalam dada,Tunaikan semampu kita. lebat mulai melanda,Membasahi segenap banyak yang mau di dada,Makin lapang hidup kita. dingin tidur nyenyak,Rupanya terang karena sang ilmu telah banyak,Ilmu akan menjaga warna awan,Melintasi pohon pinang. Hafalkan olehmu Alquran,Supaya hati merasa kota Naik delman,Pulangnya membeli udang. Hadis nabi jadi pedoman,Penunjuk jalan terang nyamuk gigitannya,Terbang jauh ke belantara. Bukan untuk mencari dunia,Ilmu itu untuk kecil untuk Adinda,Sungguh senang bahagia dalam ilmu di dada,Makin tawadhu di hadapan manusia. Pantun Orang Tua Bertemakan Bersyukur atas NikmatAir putih dan kesehatan merupakan nikmat dari Allah. Begitu pula hal-hal lainnya yang kita terima didalam hidup keluarga, pendidikan, waktu luang, ilmu pengetahuan,persahabatan, harta, bahkan ujian hidup ini merupakan nikmat dari dapat berupa dicabutnya kesusahan di dalam hidup. Bisa pula dengan diberikannya kemudahan dalam hidup ini. Barangsiapa yang bersyukur maka Allah akan menambahkan nikmatnya tadi. Ini merupakan kepastian. Misalnya kita mensyukuri harta yang kita terima. Maka Allah akan menambahkan keberkahan pada harta kita mensyukuri nikmatnya keluarga. Maka Allah akan menambahkan kenyamanan dan kesenangan di dalam keluarga sebab itu jauhilah sifat mengeluh dan kufur terhadap nikmat ini pantun nasehat tentang bersyukur kepada hangat di kota hulu,Merambat hingga sampai masalah dulu,Kini hilang entah sel pohon pinang,Air hujan dicurahkan. Dahulu susah sekarang senang,Itulah karunia yang kaki sepanjang hari,Sehingga Tubuh terasa lelah. Walau sedikit kita syukuri,Agar harta diberi berkah. Pulang membawa ikan,Ikan di ambil dengan mayang. Bila rezeki dikeluhkan,Bagai makan tak pernah senja makan bubur,Bubur campur dengan kaya kita bersyukur,Bila susah kita segar dari selasih,Kue brownies di dalam Kita berterima kasih,Ada semua limpahan khusu’ di hari raya,Suasana amat bersyukur berbahagia,Senyum berseri, wajahnya mawar mulai menguncup,Walau Mekar jangan dibawa. Walau sedikit pasti cukup,Yang penting kita selalu hendak pergi bersafar,Hati Ini mesti lah sabar. Perbanyaklah beristighfar,Supaya mendapat jalan beriak tentunya dangkal,Walau dangkal banyak ikannya. Dunia ini hanyalah bakal,Supaya mendapat derajat nasehat orang tua tegakan sholatUmat Islam wajib menegakkan sholat. Baik yang fardhu maupun yang sunnah. Di dalam salat ada pertolongan dari Allah. Orang-orang Yang menegakkan salat mendapatkan karunia yang sangat akan diberi akhlak yang baik dan jauh dari akhlak yang buruk. Hati mereka begitu khusus dan tenang dalam menghadapi masalah dihadapi dengan kepala dingin. Mereka tidak cemas, gundah, gelisah, terhadap apa yang menimpa dalam mulut terdapat kelezatan. Sehingga orang yang mengerjakan salat selalu ingin berlama-lama di dalam harus menghadirkan hati saat menunaikannya. Sebab ketika salat sebetulnya kita sedang Mi'raj kepada bawah ini adalah kumpulan pantun nasehat agar kita menegakkan kandis asam Gelugur,Kedua asam mayat di dalam kubur,Teringat badan tidak kayu daunnya rimbun,Lebat buahnya serta hidup seribu tahun,tak sembahyang apa Kampung tanahnya subur,Bibit benih ditaburkan. Susah senang selalu bersyukur,Fardhu sunnah kain dalam peti,Kain bagus disayang ingin terhibur hati,Banyak bersabar dan turun ke rawa?Lepaskan dulu semua sepatu. Bagaimana hati bahagia?Tunaikan sholat tepat itu diamalkan,Bukan hanya dibicarakan. Salat selalu ditinggalkan,Akan melimpahkan besar di Malaka,Baru tiba di senjakala. Sholat itu tiang agama,Mengerjakannya dapat kecil sudah beraspal,Sayang orang akhirat pasti menyesal,Teringat salat pipit di atas dahan,Kesana kemari mencari makan. Menjerit-jerit tak tertahan,Salat yang 5 penuh di gorong-gorong,Tersangkut pada akar kelapa. Apa gunanya hidup sombong,Kalau di akhirat jadi Orang Tua agar anak belajar al QuranAl-quran merupakan mukjizat yang sangat besar. Orang Arab yang hanya penggembala unta dan kambing bisa menjadi hebat lantaran menunaikan Quraisy yang tidak dikenal oleh dunia, dengan Alquran mereka bahkan menguasai yang tersesat dan tak tahu jalan, dengan Alquran mereka menemukan hakikat alquran tak bisa diubah-ubah. Dari dahulu sampai sekarang tetap sama. Namun al Quran sudah banyak mengubah manusia. Ada yang dahulunya preman kemudian sadar. Ada pula yang ahli maksiat akhirnya bertaubat. Dengan memahami Alquran maka hidup kita akan lebih ke jalan yang benar. Oleh sebab itu pahami, hafalkan, dan amalkan isi Alquran. -oOo- hari makan roti,Sambil minum air suji. Alangkah teduh rasa hati,Mendengarkan Ibu sedang batu permata,Batu kecil menjadi harta. Alquran itu bagaikan Pelita,Cahaya terang di malam ini Mari berkarya,Orang tua akan ini kitab mulia,Petunjuk jalan menuju manis mendapat piala,Di dalam kelas dia juara. Membaca Alquran berpahala,Mengamalkannya Sumatera naik kapal,Lewati laut besar ombaknya. Sehabis subuh kita menghafal,Agar Alquran di dalam Ibu meminta saran,Obat apa yang dimakan. Mari semua pelajari Alquran, Jangan lupa bolu ditumpahkan, Adik kecil menatap heran. Moga-moga dimudahkan,Cita-cita hafal Irian bawa Cendrawasih,Cendrawasih makan sekian terima kasih,Pantun nasehat dari baru baju batik,Baru dibeli dari pasar. Pantun saya di dalam cantik,Maklum saya baru ada sumur diladang,Boleh kita menumpang ada umur yang panjang,Boleh kita berpantun lagi. -oOo-
Indahnya hidup karena adanya kasih. Orang tua dan selalu menasehati agar kita berkasih sayang. Cobalah lihat dalam pantun nasehat, di sana terdapat nasehat untuk berkasih sayang. Dengan kasih sayang berarti kita telah menjaga diri kita, tanah air, keluarga kita, dan seluruh orang-orang di dunia. Berikut ini adalah kumpulan pantun kasih sayang. -oOo-1. Ada bubuAda bubu di kayu Rengat,Dengan tali bubu terikat. Kasih ibu begitu hangat,Kepadanya kami hariPagi hari surya datang,Penuh bumi dengan cahaya. Ayah ibu selalu berjuang,Agar keluarga hidup bahagia. 3. Jalan-jalan ke JakartaJalan-jalan ke Jakarta,Pulang ke kampung di situ lembah. Kasih sayang laksana bunga,Bila mekar terlihat Naik mobilNaik mobil naik kereta,Dari Bali ke pulau Jawa. Rindu hati pada ayah bunda,Ingin memeluk sepenuh jiwa. 5. Main apiMain api berbahaya,Ikan mati di dalam kolam. Kasih sayang laksana cahaya,Menerangi jiwa nan kelam. -oOo-6. Sungguh TinggiSungguh Tinggi pohon kelapa,Petik satu nikmati rasa. Kehangatan kasih tak terlupa,Kan terkenang sepanjang masa. 7. Baju putihBaju putih baju berenda,Tebu manis terperas sepah. Bila ayah bunda tiada,Kemana rindu hendak tertumpah. 8. Batu kecilBatu kecil berbongkah-bongkah,Pergi ke kebun memetik pala. Jauh kaki untuk melangkah,Kepada rumah teringat pula. 9. Suku baduiSuku badui suka berpindah,Badan sehat kuat yang paling indah,Dialah sebuah keluarga. 10. Tebu manisTebu manis makanan Panda,Tebang satu di hari raya. Kasih sayang ayah dan bunda,Menjadikan hati rasa bahagia. Kasih Sayang IbuPantun memiliki berbagai jenis. Cinta memandang berbagai macam pantun. Seperti pantun nenek moyang, jenaka, teka-teki, ataupun pantun berkasih-kasihan. Di antara isi pantun yang patut dipelajari ialah pantun kasih sayang ibu. 11. Bayi tidurBayi tidur Dalam Kelambu,Habis makan buah pepaya. Betapa hangat kasih ibu,Bagai Cahaya sang surya. 12. Sungguh enakSungguh enak buah berduri,Dipetik dari tanah Deli. Berjuang Ibu setiap hari,Badan letih tak Taman Indah terdapat kolam,Bunga dipetik dari hutan. Kasih Ibu begitu dalam,Lebih dalam dari Baju cantik. Baju cantik ujung berenda,Membuat sendiri tentu tak bisa. Jika Ibu telah tiada,Hati merana baru Sungguh panjangSungguh panjang sisi ikan pari,Berenang-renang hingga ke tepi. Hilang harta bisa dicari,Hilang kasih kan terasa sepi. -oOo-16. Gelas Kaca. Gelas Kaca mudah pecah,Pergi ke pasar membeli tiga. Bila hati terasa susah,Teringat diri pada ibunda. 17. langit cerah. langit cerah berwarna biru,Sungguh sedap dipandang damai di sisi ibu,Terasa kasihnya hingga ke Kota Bogor kota tanah,Ada pula Taman Rusa. Kasih Ibu tiada terbalas,Mengalir terus sepanjang Tali panjang tolong ingatkan,Tertiup angin melayang-layang. Doa tulus kita panjatkan,Untuk ibu yang Dari pantai. Dari pantai mengambil ikan,Bertumpuk ikan di ibu dimaafkan,Dari segala dosa dan kesalahan. Kasih Sayang KeluargaKeluarga merupakan tempat berlindung. Tempat yang paling membahagiakan. Seseorang yang memiliki keluarga merupakan orang yang bahagia. Apalagi di dalam keluarga tersebut penuh dengan kasih sayang. Berikut ini ini beberapa bait pantun cinta kasih sayang khususnya tentang keluarga. Baca juga tentang pantun bucin ya. 21. Burung dara terbang melayang,Hinggap satu di atas kereta. Sayang sayang seribu sayang,Yang disayang keluarga kita. 22. Ular panjang. Ular panjang ular naga,Meliuk-liuk punya mahkota. Tiada harta yang berharga,Melainkan keluarga yang Badan merah si ular naga,Walau besar tak berbisa. Jika bahagia di keluarga,Bahagia pula di luar sana. 24. Bambu kecil dibuat tangga,Makan nasi diberi lada. Bekerja keras untuk keluarga,Rasa bahagia masuk di dada. 25. Rumah kotor oleh jelaga,Jelaga hadir di sia-siakan keluarga,Supaya hidup tidak Pipit bersiulPipit bersiul dengan riang,Bernyanyi di puncak kelapa. Kepada adik mestilah sayang,Kepada kakak mestilah Hidup indahHidup indah karena seni,Langit indah karena Pelangi. Cinta kasih mekar bersemi,Kepada sesama saling Pisau tajam dari baja,Lama-lama juga patah. Hormati ayah yang bekerja,Berjuang untuk memberi Sungguh segar. Sungguh segar air selasih,Untuk diminum waktu ibu yang penuh kasih,Berletih-letih menjaga kita. 30. Burung pipit. Burung pipit burung kutilang,Terbang semua diganggu kera. Rasa sayang jangan hilang,Untuk keluarga yang tercinta. Pantun Kasih Sayang Adik KakakSetelah membaca berbagai macam pantun cinta, kamu juga bisa menikmati pantun berbalas. Tapi kalau kamu masih dingin kata juga pantun tentang kasih sayang adik. 31. Burung kutilang telah terbang,Di atas air bunga mengambang. Adik seorang selalu disayang,Kasih di hati makin berkembang. 32. Sungguh indah air Telaga,Menyejukkan jiwa dan raga. Adik kita harus dijaga,Sebab dia anggota keluarga. 33. Si kecil kecil suka bermain riang,Di bawah cahaya terang benderang. Adik beradik saling sayang,Alangkah sedap dipandang orang. 34. Perahu berlabuh melempar jangkar,Berlayar jauh menghantam karang. Kalau bersaudara jangan bertengkar,Tak baik dipandang orang. 35. Tahta indah milik sang raja,Dikelilingi para penjaga. Walaupun letih badan bekerja,Pulang ke keluarga terasa bahagia. -oOo-36. Kebun subur tumbuh tomat,Biji tomat di tepi rawa. Kepada kakak mestilah hormat,Kakak adalah pengganti orang tua. 37. Hujan turun sangat lebat,Angin bertiup dengan kencang. Kepada yang tua kita hormat,Kepada yang muda kita Telah matang buah pisang,Hendak dimasak dengan ketan. Tanda cinta dan kasih sayang,Di keluarga banyak Telah matang. Kalau selasih tumbuh di hulu,Di hilir jangan sampai berkurang. Kalau kasih tumbuh selalu,Rasa iri akan menghilang. 40. si bendera,Pahlawan turun ke medan laga. Iri dengki jangan dipelihara,Bisa merusak keutuhan Kasih Sayang Suami IstriSuami istri yang penuh dengan cinta dan kasih sayang akan melahirkan keluarga yang berbahagia. Kasih sayang dan cinta bukan sekedar dongeng saja. Melainkan benar-benar sebagai sesuatu yang nyata. Meskipun penuh kasih sayang tetapi mereka tetap disiplin. Seperti yang tercantum dalam pantun disiplin. Mendidik anak-anak juga dengan disiplin. 41. Buah nangka buah sukun,Diiris-iris untuk tetangga. Suami istri hidup rukun,Suami sayang istri Bunga mawar. Bunga mawar telah merekah,Wanginya sudah bertambah tambah. Jika istri sangat sholehah,Hidup ini pastilah indah. 43. Papua itu itu namanya Irian,Masuk ke negara NKRI. Istri baik rela berkorban,Tak banyak meminta pada Sekarang Minang ada perang Padri,Berjuang untuk bela agama. Cinta sejati selalu memberi,Bukan selalu datang meminta. 45. Walau indah. Walau indah tapi berduri,Bunga mawar itulah namanya. Istri yang baik disyukuri,Bahagiakan dia sepenuh jiwa. -oOo-46. Menulis surat dengan tinta,Dikirimkan tanpa nama. Rumah tangga dibangun cinta,Dikuatkan oleh tali agama. 47. Rukun Iman ada lima,Harus hafal di sholehah paham agama,Layani suami mendapat surga. 48. Ramai orang karena kenduri,Memanggang ikan cumi-cumi. Suami baik susah dicari,Bagai jarum dalam jerami. 49. Padi tumbuh jadi beras,Ditanam oleh para baik pekerja keras,Menghidupi anak juga Pagi hari embun menguap,Embun dingin di waktu subuh. Pria sayang bertanggung jawab,Mencari nafkah sungguh-sungguh. Pantun Kasih Sayang KekasihPantun tentang cinta suami-istri sebenarnya merupakan pantun pendidikan. Tentunya pendidikan rumah tangga. Seorang Istri merupakan kekasih dari suaminya. Dan sebaliknya seorang suami merupakan kekasih dari istrinya. Agama mengajarkan agar mereka saling berkasih sayang dan tolong-menolong. 51. Apa tanda hujan yang lebat,Lihat jalan banyak tanda lelaki hebat,Kepada kekasih dia setia. 52. Bunga putik bunga melati,Ditanam banyak hati jangan disakiti,Sebab susah mencari obatnya. 53. Bunga selasih di tepi telaga,Angin berhembus amat hebatnya. Berkasih-kasihan mendapat syurga,Bila cinta kasih dalam syari’at-Nya. 54. Apa gunanya. Apa gunanya api kasmaran,Bagai sengatan ular berbisa. Apa gunanya berpacaran, Hanya mendapat dosa dan siksa. 55. Jika selasih dekat Telaga,Jangan sampai pohon ditebang. Jika kekasih mengatakan cinta,Suruh dia untuk meminang. -oOo-56. Mengapa kebun menjadi basah,Karena hujan deras melanda. Mengapa cinta membuat susah,Karena cinta bercampur dosa. 57. Musim hujan makan pala,Rasa hangat mulai terasa. Sudah enak dapat pahala,Itulah cinta halal sesuai agama. 58. Belimbing asam belimbing wuluh,Ada banyak di dalam karung. Tak kan kaya orang mengeluh, Walau harta setinggi gunung. 59. Tanah asam ditabur kapur,Tabur pupuk janganlah lupa. Hindari darimu sifat kufur,Agar jauh dari petaka. 60. Tulis pantun dengan tinta,Pantun bagus pasti dibaca. Walau suami sederhana,Dengan syukur, kan Sayang Sesama ManusiaMarilah kita menyayangi sesama manusia. Menyayangi mereka merupakan sebuah amal setiap amal ibadah akan menghasilkan Padi di di ladang banyak hama,Tapi besok pasti reda. Derajat insan pasti lah sama,Hanya takwa jadi Putri raja suka berderma,Ikhlas dermawan dari hati. Cinta kasih terhadap sesama,Supaya hidup makin harmoni. 63. Lampu minyak akan padam,Cahaya kecil hanya temaram. Hilangkan iri dan dendam,Bila ingin hidup yang tentram. 64. Hitam sungguh orang negro,Putih giginya terlihat manis. Bertetangga mesti teposeliro,Jauhkan diri dari sifat egois. 65. Gelas kaca bisa pecah,Letakan di tempat yang cukup aman. Bantulah tetangga yang susah,Itulah tanda orang budiman. -oOo-66. Hujan turun. Hujan turun sangat lebat,Mengguyur seluruh penjuru dari tetangga jahat,Hingga ajal menjemput kita. 67. Sungguh manis. Sungguh manis rasa korma,Petik buah yang pertama. Kasih sayang terhadap sesama,Itulah ilmu, ajaran agama. 68. Duduk di kursi kaki bersilang,Sudah lelah lalu berdiri. Bila cinta sayang sudah hilang,Apalah arti hidup Naik ke loteng. Naik ke loteng lewat tangga,Memandang langit dari sana. Serulah manusia menuju syurga,Kebahagiaan yang abadi di sana. 70. Membaca syair dengan Irama,Membuka pintu suara yang sayang pada sesama,Kan disayang oleh yang di langit. Kasih Sayang Terhadap Alam71. Naik perahu ke pulau karang,Badan letih di pohon kina. Buang sampah jangan sembarang,Supaya jauh dari bencana. 72. Adik manis sukar menghantar,Sudah kaya suka memberi. Tanam pohon di sekitar,Lingkungan hijau juga asri. 73. Rambut hitam diikat pita,Wajah putih berseri seri. Asri halaman rumah kita,Sebab banyak kembang berseri. 74. Pagi hari sarapan bubur,Siang hari memetik sukun. Kembang tumbuh dengan subur,Sebab dipelihara dengan tekun. 75. Kayu jelutung tempat si kumbang,Membuat lubang meronta-ronta. Jika hutan banyak ditebang,Bencana banjir datang melanda. 76. Beli baju beli celana,Beli 10 murah harganya. Hujan turun jadi bencana, Karena hutan hilang semua. 77. Gunung tinggi banyak kembang,Rumah tinggi atapnya bocor. Pohon -pohon banyak ditebang,Datang pula tanah longsor. 78. Jadi anak jangan urakan,Jadilah anak bersifat sopan. sampah -sampah berserakan,Sungai meluap saat hujan. 79. Perut lapar terasa perih,Tentu perut ingin makan. Bila lingkungan selalu bersih,Tentu hidup terasa nyaman. 80. Bebek Angsa suka menyelam,Bermain-main di bawah hujan. Kita sayang kepada alam,Alam memberi banyak kekayaan. Kasih Sayang Terhadap Kawan81. Warna awan seputih melati,Mengambang di langit terlihat ringan. Kalau berkawan ikhlaskan hati,Bukan mencari keuntungan. 82. Beli bakwan beli pepaya,Tahu-tahu mendapat kawan haruslah setia,Baik suka maupun duka. 83. Pergi kondangan memakai batik,Tapi lupa pakai celana. Carilah kawan yang baik,Supaya terikut sifat kita. 84. Orang Jepara pandai memahat,Orang solo pandai membatik. Kawan jahat membawa jahat,Kawan baik memberi baik. pagi. bangun pagi di waktu subuh,Jangan lupa kita sembahyang. Kalau berkawan jangan bergaduh,Tak elok dipandang oleh orang. -oOo-86. Hewan bukan sembarang hewan,Hewan cantik bagaikan Putri. Kawan bukan sembarang kawan,Kawan setia sampai mati. 87. Pisau tumpul mesti diasah,Supaya tajam hingga ujungnya. Bantu kawan ketika susah,Itulah tanda kawan yang setia. 88. Imam Bonjol. Imam Bonjol seorang paderi,Kepada agama ia menyeru. Kawan sejati susah dicari,Bagaikan permata di antara batu. 89. Hati senang berjumpa ayah,Tak bertemu amat lama. Mari saling memberi hadiah,Agar tumbuh rasa cinta. 90. Bila tumbuh bunga melati,Jangan Tanam Pohon berduri. Bila bertemu kawan sejati,Bertemanlah hingga mati. Pantun Cinta Kasih Sayang GuruBetapa besar jasa seorang guru. 91. Malam hari minun jamu,Tambah pula dengan madu. Guru adalah penghantar ilmu,Kepadanya kita menuju. 92. Sungguh indah kota Mekah,Banyak sekali orang ibadah. Jika ingin ilmu mendapat berkah,Hormati guru dengan sebenarnya. 93. Malam hari makan kari,Makan ikan mendapat duri. Jasa guru tiada berperi,Masa depan di depan diri. 94. Pergi ke ke arab melihat onta,Bekal siapkan lalu dibawa. Sayangi guru yang tercinta,Yang mendidik semua siswa. 95. Tanduk tajam. Tanduk tajam dari rusa,Lebih indah dari boneka. Karena guru kitapun bisa,Berhitung dan membaca. -oOo-96. Kenangan lamaKenangan lama datang membayang,Yang indah tak pernah hilang. Cinta, kasih, dan sayang,Adalah cahaya dan penerang. 97. Angin bertiup daun bergoyang,Lama-lama makin menderu. Jadilah murid yang penyayang,Hantarkan hadiah pada guru. 98. Ikan salmon berloncatan,Berenang-renang dengan cepat. Doa kita selalu dipanjatkan,Untuk guru yang terhormat. 99. Pisau kecil namanya badik,Senjata kecil namanya senapan. Para guru telah mendidik,Maka cemerlang masa depan. 100. Bunga selasih ditancapkan,Agar indah dipandang mata. Terimakasih kami ucapkan,Untuk ibunda guru yang tercinta.
Pantun Orang Tua – Pernah mendengar sebuah pantun? Beberapa kalimat yang akhirannya memiliki pola yang sama, atau di dalam sastra disebut dengan pola. Jenis dari pantun sendiri beragam, salah satunya pantun orang tua yang disampaikan kepada orang yang lebih tua. Berbagai maksud dari pantun yang dilontarkan juga beragam, berikut penjelasannya. Pantun Tentang Orang Tua Sebenarnya pantun merupakan sebuah sajak atau prosa lama yang asalnya dari Minangkabau, Sumatera Barat. Dalam terjemahan kata asli dari pantun adalah penuntun atau petunjuk. Pantun orang tua sendiri merupakan bentuk dari perkataan seseorang lebih sepuh atau dewasa kepada yang muda. Pengucapannya pun biasanya akan bernada dengan akhiran rima yang menarik dari setiap yang mengucapkannya. Umumnya pantun orang tua berisi tentang nasehat atau petuah terkait adat istiadat yang mempunyai makna mendalam. Pemilihan kata serta kalimatnya pun terkadang susah untuk dipahami oleh orang yang lebih muda. Baca Juga Pantun Pahlawan Contoh Pantun Orang Tua Menjadi kalimat atau sajak yang memiliki arti mendalam dan tidak sembarang asal menjadikan pantun orang tua sangat bermakna. Di zaman dahulu bahkan setiap orang tua selalu melontarkan pantun untuk berkomunikasi kepada yang lebih muda. Berikut contoh pantunnya yaitu 1. Pantun Orang Tua Terkait Adat Kentalnya adat istiadat di hampir seluruh Nusantara, menghasilkan banyak sastra berupa prosa lama seperti pantun. Namun pantun orang tua yang diucapkan oleh seorang sesepuh biasanya memiliki arti yang lebih bermakna. Terlebih lagi tentang adat yang tidak bisa dibuat secara asal, contohnya yaitu Asam kandis asam purut Kedua asam amatlah kecut Badan terasa melayang-layang Mengingat diri tak pernah sembahyang Melihat langit jangan heran Banyak bintang bertaburan Kitabullah adalah pedoman Bagi mereka yang beriman Angin berhembus di parak-parak Namun gubuk takkan goyah Adat bersendikan syara’ Syara’ bersendikan kitabullah Teramat manis air nira Dalam gelas dibuatkan Jikalau adat buat sengsara Tak usahlah dia jalankan Burung merpati terbang melayang Terbang tinggi sampai ke dahan Ada sunnah berlawanan Segerakan sunnah sebagai bimbingan Lari marathon di pagi hari Pergi lari hingga ke sungai Adat budaya punya jati diri Sebab itu tak dapat dijual beli Di semak-semak banyak kelawi Sering habis dimakan burung Pantun asli punya betawi Pasti menang kalau bertarung Berangkat sekolah gak boleh lambat Kalau lambat bisa telat upacara Hargailah adat istiadat Dengan itu budaya terpelihara Si baju merah namanya mawar Di sore hari memetik bunga Hormatilah adat budaya sekitar Jika ingin hidup rukun dengan sekitar Tuhan itu paling kuasa Jangan lelah untuk berdoa Sudah jadi tugas kewajiban kita Miliki adat untuk dijaga Kecap itu manis rasanya Bagaikan rasa gula Jawa Nusantara dibangun beragam budaya Jadi kewajiban warga untuk menjaganya Berdasarkan pantun adat yang sudah dicontohkan, beberapa di antaranya memiliki maksud untuk menjaga budaya. Selain itu juga sebagai pemberian atau pun peninggalan budaya dalam bentuk prosa yang diucapkan. Zaman dahulu pepatah adat sering disampaikan dalam berbagai acara resmi seperti pernikahan, adat pergelaran suatu daerah dan lainnya. 2. Pantun Orang Tua Terkait Keagamaan Berikutnya pantun yang membahas tentang nilai-nilai agama atau yang sifatnya religious. Terdapat banyak makna tentang kehidupan baik yang seharusnya dilaksanakan berdasarkan syariat agama. Supaya tidak melanggar nilai dan juga norma tentunya, berikut beberapa contoh di antaranya yaitu Buah pepaya buah sukun Jadikan membaca penangkal pikun Shalat jamaah haruslah tekun Dengan begitu hidup akan menjadi rukun Hari raya memakan rakik Rakik udang dari Padang Perlurus syahadat jauhkan syirik Menjadikan hati tentram dan tenang Pohon kelapa jatuh menimpa Dibangun rumah dari batu bata Sholat yang 5 janganlah lupa Untuk bekal akhirat kita Perayaan kemerdekaan banyak bendera Bendera berkibar berukuran banyak rupa Tak terasa hidup untuk sementara Mau tidak mau pasti mati juga Hujan turun di atas kebun Sawi di tanam di atasnya Jadi manusia banyak bersyukur Atas segala nikmat yang diberikan-Nya Ketika langit masih senja Cepat-cepat segera berangkat Mumpung usia masih muda Cepat segera pergi bertobat Sedari kecil bertanam biji Ketika besar menjadi pepohonan Mulai dari kecil pergi mengaji Hingga kuat dalam beriman Pergi ke toko membeli meja Jangan lupa membeli papan Perdalami ilmu dunia boleh saja Namun ilmu agama jangan sampai ditinggalkan Ayo kita pergi ke sawah Melihat petani sedang bekerja Ayo kita rajin bersedekah Tidak perlu menunggu hingga kaya Pulau Mandeh jauh ditengah Di pulau tak nampak jua Menangis badan dikandung tanah Mengingat badan tak sembahyang juga Datang ke sawah untuk menyemai Padi tinggi disiram sudah Kalau ingin hidup damai Jangan sampai tinggalkan ibadah Contoh dari pantauan orang tua yang telah disebutkan memiliki pesan yang mendalam untuk diri seorang hamba kepada tuhannya. Pesan-pesan yang tersirat di dalamnya mengingatkan akan perilaku dan tingkah laku. Hidup tidak akan selamanya terus berjalan, hal itulah yang menjadi salah satu tujuan pantun tersebut dibuat. Baca Juga Pantun Palembang 3. Pantun Orang Tua Terkait Nasehat Penggunaan pantun sebagai kalimat nasehat juga sering dipakai oleh para orang tua untuk mengarahkan anak-anaknya. Tidak jarang dalam menyampaikan pantun menggunakan rima dan majas yang enak untuk didengar. Berikut contoh dari pantun yang bisa menjadi referensi dari pantun nasehat yaitu Jika si burik adalah kendi Maka yang bagus adalah tentu celaka Jika yang baik adalah budi Pasti akan disayang keluarga Bikin minuman dari buah sirsak Diperdagangkan bermacam harga Jadi anak berbaktilah pada ibu bapak Supaya kelak masuk surga Ke kebun dapat kepompong Jatuh ke tanah diinjak pak Sugi Kalau gak mau gigi ompong Jangan malas sikat gigi Mandi di sungai banyak batunya Pergi ke ladang banyak serangga Jikalau main jangan lah lupa Sholat mengaji harus dijaga Monyet bermain lempar gelas Tikus memakan bekas makanan Ayolah kawan bersihkan kelas Agar berkelas dan juga nyaman Jauh-jauh membeli Ulos Beli Ulos bermacam warna Rajin bekerja janganlah bolos Agar kelak menjadi kaya Satu dua gambar diadu Mainnya di rumah si Erda Kalau kalah jangan mengadu Biarkan hati berlapang dada Anak itik turun satu Mati seekor tinggal sembilan Pelajarilah ilmu dengan sungguh-sungguh Agar terwujud semua impian Pergi ke ladang memetik jambu Jalannya jauh berputar-putar Jika rajin membaca buku Yakinlah jadi anak yang pintar Malam-malam makan ayam bumbu Jangan sampai lupa pakai kuah kaldu Belajar tak perlu untuk menunggu Jika belajar hal-hal bermutu Satu ekor kera tengah termangu Pisang hilang dicuri si pemburu Dengarlah nasihat guru Mereka juga orang tuamu Ke Surabaya membeli batik Pergi berdua bersama Rama Jadilah anak berbudi baik Menjadi penolong untuk sesama Hujan turun basahi pipi Dingin terasa hingga ke hati Ayo siapkan diri meraih mimpi Kini juga tak perlu nanti Pergi ke pasar membeli agar Pulang siang memakan bakwan Siapa yang rajin belajar Pasti akan sukses kawan Hari ini adalah jumat Besoknya adalah hari minggu Siapa rajin melaksanakan sholat Maka surga sudah menunggu Gadis kecil pipi merona Menggunakan gelang bermanik mutiara Supaya hidup terasa bermakna Pedulilah pada saudara Ayahku seorang petani. Tiap pagi bekerja diladang Mari belajar di pagi ini Supaya sukses di masa mendatang Sudah lama menahan rindu Bertemu kawan bawa gulali Hidup kaya miskin ilmu Pasti hanya merugi dan menyesali Pantun tentang nasehat juga sering sekali digunakan oleh orang tua untuk menasehati orang-orang yang lebih muda darinya. Hal tersebut dikarenakan orang tua sudah lebih berpengalaman dengan penuh lika-liku. Kondisi tersebutlah yang melahirkan pantun nasehat, sebagai pengingat kepada generasi muda. Pesan tersebut untuk mencegah lalainya seseorang. Baca Juga Pantun Pembuka Acara 4. Pantun Orang Tua Tentang Saling Mengasihi Selanjutnya pantun orang tua yang biasanya dipakai oleh sebagian banyak orang dewasa untuk menunjukkan rasa saling mengasihi. Memakai pantun untuk menyatakan sayang sangat terasa mendalam dan penuh arti. Ungkapan tersebut tentu bisa diberikan kepada siapa pun, berikut contohnya yaitu Sore hari surya menghilang Bumi penuh dengan kegelapan Kasih ibu tak pernah lekang Kepada kami yang sering melupakan Abu-abu warna kayu rengat Diwarnai hitam pekat Kasih ibu sangatlah hangat Hanya dialah yang selalu diingat Jalan-jalan ke Jogjakarta Pergi ke kampung ke para lembah Kasih sayang bagaikan bunga Jika mekar terlihat indah Amat tinggi pohon kelapa Ambil satu nikmat terasa Kasih sayang tak pernah lupa Terkenang hingga sepanjang masa Baju muslim penuh renda Jeruk manis terperas sudah Jika ayah bunda tiada Akankah kemana rindu tertumpah Suku rimba suku berpindah Punya tubuh kuat bertenaga Berlian yang paling indah Adalah sebuah keluarga Teramat enak buah berduri Dipetik dari tanah Bali Perjuangan ibu setiap hari Tubuh lesu pun tidak peduli Kebun indah terdapat kolam Mawar dipetik dari hutan Cinta ibu amatlah dalam Jauh dalam hingga lautan Panjangnya sisi ikan pari Berenang jauh hingga ke tepi Jika harta bisa dicari Tapi kasih susah dicari Piring kaca akan mudah pecah. Belanja ke pasar membeli lima Jika hati terasa susah Terimat diri pada sang mama Bogor jadi kota tanah Terdapat taman penuh rusa Kasih ibu takkan berubah Hidup terus sepanjang masa Dari laut mengambil ikan Sungguh bertumpuk di pelabuhan Semoga bunda dimaafkan Dari segala dosa dan ampunan Tubuh merah si ular naga Kekar tapi tidak berbisa Bahagia jika punya keluarga Genap sudah dunianya Bambu diraut untuk tangga Makan mie dikasih lada Tulang punggung untuk keluarga Jadikan bahagia hingga ke dada Rumah kotor penuh serangga Serangga dating dari para-para Jangan pernah tinggalkan keluarga Agar hidup tidak sengsara Suara bersiul penuh riang Bersuara merdu hingga ke puncak kelapa Rindu kepada adik pastilah sayang Kepada abang pastilah cinta Enak sekali air selasih Diminum untuk memenuhi dahaga Cintai ibu yang penuh kasih Terletih-letih menjaga kita Burung dara burung kutilang Terbang semua diganggu angkasa Rasa kasih janganlah hilang Untuk keluarga yang setia Penutup Penyampaian rasa saling mengasihi tidak hanya diucapkan dengan kalimat serius atau spontan mengatakan sayang. Namun juga bisa menggunakan pantun sebagai kalimat kasih sayang yang menyisipkan pesan tersirat di dalamnya. Hal tersebut memungkinkan pengakuan sayang pun tidak canggung dan lebih variatif. Nah, itulah penjelasan tentang pantun orang tua beserta dengan contohnya. Banyak contoh lainnya yang bisa digunakan sebagai referensi pantun yang sesuai dengan kebutuhan. Pastikan untuk memberikan makna atau esensi yang berarti bagi penerimanya. Jadi jangan asal saja dalam membuat sebuah pantun. Pantun Orang Tua
pantun kasih sayang orang tua